SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Kalapas Kelas I Surabaya Kanwil Kemenkumham Jatim, Jayanta menegaskan pentingnya menjaga netralitas bagi jajarannya yang menjadi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Jayanta sendiri baru melantik 42 anggota KPPS yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus Lapas I Surabaya.
“Kami memiliki 6 TPS Khusus di Lapas I Surabaya, tentu ini menjadi amanah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” terang Jayanta, melalui pesan rilisnya, Jumat (26/01/2024).
Jayanta juga menekankan bahwa sebanyak 42 anggota KPPS yang baru dilantik pada Kamis (25/01/2024) memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan hak suara warga binaan lapas yang terletak di Kecamatan Porong itu tersalurkan sesuai amanat undang-undang. Untuk itu, diperlukan anggota KPPS yang berintegritas.
“Netralitas merupakan pondasi kunci utama untuk memastikan suksesnya pemilu secara aman dan tentunya luber jurdil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jayanta juga menjelaskan pihaknya akan menggelar simulasi pemungutan suara bersama KPU, PPK dan PPS Kabupaten Sidoarjo terlebih dahulu. Tujuannya agar semua petugas memahami betul seluruh proses yang ada.
“Demi kelancaran dan suksesnya pemilu di Lapas Kelas I Surabaya, kami rencanakan untuk menggelar simulasi terlebih dahulu, menginggat di Lapas Kelas I Surabaya akan melayani warga binaan yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) sementara sebanyak 1.181 orang,” urai Jayanta.
Selain itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan bahwa pihaknya bersama KPU Jawa Timur telah berkomitmen untuk memberikan bimbingan teknis kepada semua anggota KPPS. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih pada saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
“Guna menjaga keamanan dan ketertiban nantinya juga ada simulasi baik untuk anggota KPPS maupun warga binaan yang akan menggunakan hak pilihnya,” tutur Heni.