Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 15 Nov 2021 14:30 WIB ·

Petani Keluhkan Kebijakan Distribusi Pupuk di Bangkalan


Petani Keluhkan Kebijakan Distribusi Pupuk di Bangkalan Perbesar

Karena pupuk urea memang dibutuhkan, kata dia, terpaksa dibeli juga meskipun harganya lebih tinggi dari pupuk urea.

“Jadi dengan berat hati saya menekan anggota saya untuk membeli itu, karena pupuk memang dibutuhkan,” katanya.

Dia mengaku tidak tahu terkait kebijakan tersebut dari mana, dia hanya tahu bahwa di RDKK kelompoknya mendapat jatah dua jenis pupuk tersebut.

“Kalau mau beli pupuk urea saja tidak boleh katanya, tapi saya tidak paham itu aturan dari mana. Memang di RDKK jatahnya pupuk urea dan phonska, tapi pupuk ponska itu tidak dibutuhkan, kenapa juga harus dibeli, kasian anggota saya,” ucapnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pertanian Bangkalan, Puguh Santoso tidak merespon saat dihubungi melalui saluran telepon. (Moh Iksan/Hasin).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA