BANGKALAN, lingkarjatim.com – Ada satu pesan khusus yang sama disampaikan oleh Almarhum Kiai Fuad, kepada adik kandung juga keponakan, terutama mereka yang memilih berkhidmat kepada rakyat lewat jalur politik.
Diantaranya Abdul Latif Amin yang kini menjabat Buapti Bangkalan. Imron Amin dan Hasani Zubair, keduanya kini jadi politisi Senayan.
Ketiga Lora ini, ternyata mendapatkan satu pesan yang sama, yaitu agar tetap menjaga kekompakan dan kokohnya tali kerukunan Bani Kholil. Dan bisa selalu menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Beliau selalu menyampaikan ke kami (ra imron dan ra hasani) bahwa yang menjadi titik tekan agar tidak hentinya menjadi orang yang bermanfaat dan jangan melihat pamrih,” Ucap Ra Imron ditemani Ra Hasani.
Bagi Ra imron, sosok Kiai Fuad bukan sekedar kakak tapi sekaligus guru yang selalu memgingatkan bahwa dalam berkhidmat kepada masyrakat tak boleh tebang pilih.
“Memang betul yang disampaikan ra hasani kalau beliau memang selalu memberikan nasehat dan masukan positif untuk melangkah kemasa depan yang baik. Makanya diminta saling membantu, untuk terus bisa bermanfaat bagi masyarakat,” terang dia
Selain itu, kenangan terakhir yang akan diingat Ra Imron adalah dirinya diminta agar tidak menikah lagi.
“Beliau meminta kepada saya pribadi agar saya tidak nikah lagi, itu kenangan terakhirnya” kata dia.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, Abdul latif Amin juga menguatkan bahwa pesan yang disampaikan memang selalu meminta agar menjaga kerukunan Bani Kholil demi masyarakat Bangkalan.
“Pesan beliau memang agar kami selalu rukun, dan meminta agar menjaga tali silaturohim dengan antar tokoh masyarakat Bangkalan,” kata dia. (Muhlis)