PASURUAN, LingkarJatim.com – Baitul Mal Wattanwil Usaha Gabungan Terpadu (BMT UGT) Sidogiri bekerjasama dengan Yusril Ihza Mahendra terkait pengawalan hukum BMT UGT se Indonesia. Kesepakatan kerjasama itu dilakukan di kantor Firma Hukum Yusril IHZA & LAW FIRM Jakarta Selasa (10/12/19) .
Abdul Majid, ketua Pengurus BMT UGT se Indonesia mengatakan kalau kerjasama ini diperlukan untuk memperkuat ekonomi Mikro Syariah.
“Hal ini sebenarnya bentuk kepedulian pak Yusril terhadap kondisi ekonomi mikro syariah”, katanya.
Baginya ekonomi syariah perlu diperkuat, karena dari sisi pertumbuhan kecil dibandingkan dengan ekonomi konvensional, disisi lain juga karena sering jatuh bangunnya ekonomi mikro syariah disebabkan beragam faktor mulai dari eksternal maupun internal.
Seperti diketahui kalau aset BMT UGT Sidogiri sebesar 2,3 Triliun dan memiliki sebanyak 280 cabang di seluruh Indonesia. Hal ini yang kemudian sering memunculkan persoalan besar dan Yusril Ihza Mahendra diharapkan bisa membantu BMT UGT Sidogiri sebagai penasehat Hukum dan Pendampingan.
Isa Nurudin, pengurus DPW PBB Pasuruan mengaku menjadi penghubung antara BMT UGT Sidogiri dengan pak Yusril.
“Karena sebelumnya kan mereka tidak saling kenal, karena kan saya bawahannya pak Yusril, beliau kan ketua umum saya di partai”, katanya.
Harapannya, semoga kerjasama ini memberikan dampak positif berupa kemajuan BMT UGT Sidogiri utamanya dalam hal penguatan dan pendampingan hukum BMT UGT Sidogiri se Indonesia.
(Baharuddin)