SAMPANG, Lingkarjatim.com – Empat Perguruan Tinggi (PT) di Madura menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sampang tahun 2025 mendatang. Dukungan tersebut disampaikan saat giat Sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) nomor 27 tahun 2021 di Aula PKPRI Trunojoyo, Kota Sampang. Rabu (10/11/21).
Keempat perguruan tinggi tersebut diantaranya, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Politeknik Negeri Madura (Poltera), Universitas Madura (Unira), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Keempatnya juga menjadi narasumber dalam kegiatan yang digelar dipusat kota Bahari itu.
Dr. Abdurrachman, S.Sos. M. PSDM perwakilan empat perguruan tinggi tersebut mengatakan afa beberapa pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk mendukung pelaksanaan Pilkades serentak tersebut, pertama pihaknya melihat dari kajian normatifnya yang sudah sangat cukup, yang kedua dari sisi sosiologisnya karena berhubungan langsung dengan masyarakat, yang terakhir kajian tentang kondisi masyarakat.
“Kami melihat Pemkab Sampang ingin merubah ruh fundamental menjadi sentral pelayanan,” katanya.
Dikatakannya, perubahan yang ingin dicapai dari Perbup tersebut menurutnya adalah efektivitas pembangunan yang minimalis, seperti halnya program kesejahteraan dimana dengan langkah tersebut diyakini angka kemiskinan akan bergerak membaik secara signifikan.
“Dari berbagai aspek telah dipenuhi diantaranya aspek kelengkapan normatif, aspek keluasan formal, aspek kedalaman logis, terakhir adalah ketentuan proses penggantian Kepala Desa,” tambah Dosen Unira itu.
Hal senada disampaikan oleh Rektor Universitas Trunojoyo Madura Moh. Syarif yang diwakili oleh Helmy Boemiya, S.H., M.H bahwa setelah mengkaji dokumen hukum dan pendukung lainnya menyampaikan bahwa telah memenuhi 3 aspek. Peraturan Bupati Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengangkatan, Pelantikan, dan
Pemberhentian Kepala Desa.
“Secara akademik, kedua peraturan tersebut dalam surat ini, telah mencukupi dari sisi kelengkapan aspek normatif, keluasan ketentuan formal, dan kedalaman aspek sosiologis,” timpalnya.
Diharapkannya, sosialisasi tersebut perlu dilakukan sebagai sarana untuk memberikan pencerahan dan memperluas wawasan masyarakat serta para stakeholder terkait Pilkades serentak 2025 mulai dari Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa.
Perlu diketahui, dalam kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiawan, Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz, Perwakilan Kodim 0828 Sampang, Forkopimda, Forkopimcam, AKD Kabupaten, AKD Kecamatan, Ketua BPD Kabupaten, BPD Kecamatan, Tokoh Masyarakat, Insan Pers dan LSM. (Abdul Wahed/*)