Oleh karena itu, pihaknya juga terus mengejar capaian vaksinasi booster, sesuai dengan target yang diminta oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Yakni, capaian vaksin booster setiap harinya, rata-rata dalam satu minggu terakhir sebanyak 15.000 – 18.000 dosis per hari.
“Ketersediaan vaksin di GFK (Gudang Farmasi Kesehatan) cukup memadai untuk memenuhi target capaian vaksin booster di Kota Surabaya,” terangnya.
Nanik mengatakan, meskipun terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Surabaya, pihaknya telah menyiapkan strategi terkait percepatan vaksinasi booster. Seperti, menggelar pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa mall atau pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan.
“Puskesmas juga membuka beberapa pos vaksinasi di wilayahnya, untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin dan melakukan sweeping atau jemput bola ke rumah-rumah, bagi lansia yang tidak bisa datang ke pos vaksinasi,” kata dia.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya, mengingat pentingnya vaksinasi booster untuk menekan laju dan mengurangi penularan kasus Covid19 di Kota Surabaya, maka masyarakat bisa melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksin massal yang digelar oleh Dinkes di beberapa Mall atau ke Puskesmas terdekat sesuai wilayah tempat tinggal.
“Serta tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi paparan virus Covid-19,” pungkasnya. (Amal/Hasin)