SAMPANG, Lingkarjatim.com – Puluhan personel keamanan dari kaum hawa Kepolisian Resor (Polres) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang mempunyai cara unik dalam menghadapi aksi massa masyarakat Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong yang menolak hasil tes wawancara dan tulis dalam tahapan seleksi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat.
Puluhan Polwan tersebut membawa poster layaknya peserta aksi, namun tertulis pesan yang cukup humanis, salah satunya “Kepala Boleh Panas tapi Hati Tetap Dingin”, “Selamat datang, Salam kompak Persahabatan. Tak ingin ketinggalan, Srikandi Satpol PP Kabupaten Sampang juga bersenjatakan poster dengan tulisan berbahasa Maduea “Pa-Sabber, Deggik olle afoto so sengkok” Yang artinya “Yang sabar nanti boleh berfoto dengan saya” dan beberapa poster humanis lainnya.
Selain membawa poster bertuliskan unik, para polwan juga membagikan air mineral pada pendemo. Rupanya aksi bawa poster bertuliskan unik ini mendapat perhatian dari para pendemo. Tak jarang ada pendemo yang berfoto dengan polwan yang bawa poster unik.
“Poster yang dibawa polwan untuk menyejukkan suasana di tengah-tengah demo dengan tetap membawa pesan humanis, ada puluhan keamanan dari polwan yang yang mengawal demo ini,” kata Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo S. Senin 04/11/19.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tetap memberikan ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, namun tetap menjaga kondusifitas dan keamanan saat berlangsungnya aksi.
“Nah, salah satu yang kami kedepankan yakni pola humanis, dan ini cukup efektif, selain itu pengamanan ini dipimpin paling senior yang dikomandani ibu Kasat Lantas,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kabid Penegakan Perda dan Trantibum Satpol PP Sampang Choirijah mengatakan bahwa pihaknya juga menggunakan cara yang sama dengan pihak kepolisian, sehingga hadirnya para srikandi keamanan dapat menyejukkan suasana.
“Silahkan menyampaikan aspirasinya, tapi tetap dengan hati dingin dan sesuai dengan aturan yang ada,” singkatnya. (Abdul Wahed)