GRESIK, Lingkarjatim.com – Manajeman penjualan tiket Kapal Blue Sea Jet 1 rute Bawean-Gresik amburadul. Pasalnya, agen resmi tiket kapal tersebut “main-main” dalam penjualan tiket.
“Bagaimana tidak, saya coba pesan tiket ke kantor, petugas tiket selalu bilangnya tunggu besok. Tapi saya coba ke kantor lagi keesokan harinya, selalu berakhir dengan jawaban tiket habis,” kata Syaifuddin, kepada Lingkarjatim.com, Senin (17/6/2019).
Menurut Udin, sapaan akrabnya, penjualan tiket kapal Blue Sea Jet 1 buruk. Sebab, kata Udin, agen resmi di kantor Blue Sea Jet tidak transparan dalam menjual tiket kepada penumpang.
“Karena memang tidak ada keterbukaan terkait penjualan tiket, dan ini sudah keterlaluan. Menurut saya sudah diluar batas nalar sehat terkait sikap dan perilaku petugas tiketing kapal Blue Sea Jet 1 di kantor Bawean,” jelasnya.
Calon penumpang lainnya, Zainuddin Amali juga menyampaikan penjualan tiket kapal Blue Sea Jet 1 bobrok. Sebab, calon penumpang yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari harus gigit jari.
“Kami coba memesan via telepon, petugas meminta untuk memesan langsung di kantor. Tapi setelah ke kantor, petugas malah bilang habis,” ujar Amali.
Senada juga disampaikan calon penumpang lainnya, Nur Syamsi, yang mengaku kecewa dengan manajeman penjualan tiket kapal Blue Sea Jet. Pihaknya terpaksa beralih memesan tiket kapal lainnya.
“Saya sudah pesan tiket jauh-jauh hari dan petugas di kantor bilang ada, tapi saat tiket mau diambil malah tiket dibilang sudah habis,” kata Syamsi.
Blue Sea Jet 1 merupakan kapal penumpang yang baru beroperasi di Kabupaten Gresik, dengan rute Bawean-Gresik dan sebaliknya. Kapal ini baru melayani mengangkut penumpang belum sebulan, tepatnya mulai awal bulan Juni 2019.
Kini, kapal yang didatangkan dari Batam itu membuat kecewa calon penumpang khususnya warga Bawean. Mengingat bobroknya penjualan tiket oleh petugas di kantor Blue Sea Jet, baik di Bawean maupun di Gresik. (Mal/Lim)