BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan ( Jatim Puspa) belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Bangkalan. Sebab, dari 9 desa yang menerima bantuan tersebut, hanya 5 desa saja yang bisa mencairkan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangkalan Mohammad Holil, Kamis (18/11/2021).
Menurutnya, belum sepenuhnya desa yang bisa mencairkan bantuan itu karena adanya keterlambatan pengajuan proposal, sehingga 4 desa yang tersisa masih menunggu kepastian pencairan.
“Yang jelas pasti akan cair, karena memang kemarin pengajuan proposalnya tidak bersamaan. Empat desa ini terlambat karena memang di lapangan masih verifikasi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, dari 9 desa penerima, terdapat 184 keluarga penerima manfaat (KPM). Sementara yang sudah dicairkan dari 5 desa tersebut sebanyak 102 KPM. Sisanya sebanyak 82 KPM di empat desa tersebut masih menunggu kepastian pencairan.
“Sepertinya tidak ada perubahan, cuma informasi sebelum pengajuan Desa Burneh mau menambah penerima. Tapi belum ada informasi lagi, setiap desa penerima tidak sama tergantung perempuan mantan graduasi PKH-nya berapa,” katanya.