SUMENEP, Lingkarjatim.com – Sumber Agung merupakan salah satu tempat yang menjadi ikon di Desa Pasongsongan. Namun, kondisinya untuk saat ini bisa di bilang cukup memprihatinkan karena banyak sekali sampah yang berserakan dimana-mana.
Hal ini merupakan dampak dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan akhirnya membuat Sumber Agung tak seindah dulu lagi.
Mahasiswa UTM yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di Pasongsongan memiliki beberapa program kerja dan salah satunya adalah melakukan optimalisasi pariwisata Sumber Agung sekaligus juga mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan sekitar Sumber Agung. Hal ini dimaksudkan agar kelesterian dan keindahan disekitar Sumber Agung tetap dapat dinikmati untuk jangka waktu yang lebih lama.
Pengerjaan program kerja ini dilakukan dalam tiga tahap, yang pertama yaitu melakukan survei lokasi sekaligus membersihkan sampah yang ada disekitar Sumber Agung. Selanjutnya, pembuatan tempat sampah dan kalimat-kalimat ajakan untuk menjaga lingkungan sekitar Sumber Agung. Kemudian, yang ketiga memasang hasil pengerjaan tersebut dan meletakkannya di tempat-tempat yang telah ditentukan saat survei lokasi.
Proker ini turut didukung oleh Kelompok Pemuda Pasongsongan Pecinta Lingkungan (KP3L) yang merupakan wadah organisasi untuk menjaga kelestarian Wisata Sumber Agung. Adanya antusiasme masyarakat yang juga ikut membantu membersihkan dan mengoptimalkan Wisata Sumber Agung membuat kegiatan ini semakin menarik perhatian.
“Kegiatan ini merupakan proker yang cukup bagus karena, sejak lama sampah menjadi masalah utama di Sumber Agung. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini akan tumbuh kesadaran dari masyarakat untuk terus menjaga Wisata Sumber Agung agar tetap indah” ungkap Ketua KP3L.
Seperti apa yang diucapkan Ketua KP3L, benar adanya jika sampah memang menjadi masalah utama yang harus dibenahi untuk memperbaiki dan memperindah Wisata Sumber Agung. Pada saat melakukan survei lokasi untuk pertama kalinya, memang yang dominan memenuhi pandangan mata adalah tumpukan dan beberapa sampah berserakan yang dibuang sembarangan.
Selanjutnya pada Jumat (27/12/19), seluruh mahasiswa Abdimas di Pasongsongan dari UTM melakukan aksi nyata untuk membersihkan Sumber Agung dan mengambil sampah-sampah yang berserakan untuk kemudian membakarnya. Hal ini mendapat perhatian dan respon baik dari masyarakat sekitar yang kebetulan berlalu-lalang di jalan umum Sumber Agung yang sedang dibersihkan.
Pada Rabu (1/1/20) peletakan dua tempat sampah berukuran sedang hasil kreasi Mahasiswa Abdimas di Pasongsongan dari UTM dan pemasangan plank yang berisi ajakan menjaga kebersihan lingkungan sukses dilaksanakan. Didampingi beberapa anggota KP3L yang sangat mendukung proker ini, mereka sangat berterima kasih dan banyak berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat lebih meminimalisir kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. (*)
