BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pengabdian Masyarakat (Abdimas) di Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada warga desa Pocong mengenai pengolahan Produk Unggulan Desa berupa nugget yang berbahan dasar singkong.
Kegiatan tersebut memiliki tujuan agar warga desa Pocong dapat memanfaatkan hasil buminya supaya dapat diolah menjadi makanan kekinian. Pada kegiatan ini, warga desa Pocong berkesempatan secara langsung untuk mengolah singkong menjadi makanan yang menarik dan menyehatkan. Anggota Abdimas Desa Pocong menjelaskan dan memperagakan secara langsung kepada warga desa Pocong bagaimana pengolahan singkong menjadi makanan kekinian yaitu nugget. Produk Unggulan ini, diberikan nama “NAKONG” yaitu singkatan dari Nugget Singkong.
Adapun bahan pembuatan nakong diantaranya terdapat singkong yang merupakan bahan utama dari nakong tersebut, daging ayam, sosis, tepung dan telur sebagai bahan tambahan dalam pembuatan nakong, serta menggunakan bawang merah, bawang putih, daun bawang, garam, serta penyedap sebagai bumbu dari nakong tersebut.
Cara pembuatan nugget singkong ini bisa dibilang sangat mudah, pertama kita perlu mempersiapkan bahan-bahan, kemudian singkong dikukus dan di haluskan, lalu mencampurkan singkong yang halus dengan ayam yang sudah dihaluskan, telur, sosis, dan tepung, serta bumbu lainnya. Setelah semua bahan tercampur, adonan dikukus dan dicetak, jika sudah lalu dipotong sesuai selera, kemudian diolesi telur dan tepung panko, lalu goreng.
“Nugget Singkong ini selain bisa dimakan sendiri juga bisa dijual”, ujar Ibu Siti Fadilah selaku Kepala Desa Pocong.
Pesan ibu Kepala Desa tersebut sesuai dengan harapan anggota kelompok Abdimas Desa Pocong yang mengharap pemanfaatan nugget dari singkong tidak hanya dikonsumsi sendiri melainkan juga dapat dimanfaatkan sebagai tambahan penghasilan warga desa Pocong. (*)
