GRESIK, lingkarjatim.com – Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Gresik puas dengan pencapaian tiap kecamatan dalam merekrut tenaga pengawas desa dan kelurahan (PDK) untuk Pilkada Gresik 2020.
Hingga pendaftaran ditutup hari Sabtu (22/02), jumlah berkas yang ke masuk ke masing-masing panitia di 18 kecamatan mencapai 808 orang, terdiri dari 562 laki-laki dan 246 perempuan.
“Jumlah pendaftar ini sesuai target dua orang perdesa di 18 kecamatan. Jadi tak perlu memperpanjang masa pendaftaran,” Kata Maslukhin, Divisi Organisasi dan SDM Bawaslu Gresik, Minggu, 23 Februari 2020.
Bawaslu Gresik tak terlibat dalam rekrutmen ini. PDK murni hasil rekrutan masing-masing kecamatan. Meski di lapangan nantinya tugas PDK sama dengan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang direkrut Bawaslu. Bedanya hanya pada jumlah. Jika PPL hanya 1 Personel perdesa, PDK dua orang perdesa. Mereka akan berpadu mengawasi Pilkada Gresik yang digelar akhir 2020.
Menurut Maslukhin, terpenuhinya target pendaftar itu, salah satunya karena waktu pendaftaran lebih longgar, tak mengikuti jam kantor, yakni mulai pukul 08.00 wib sampai 23.59 wib.
“Ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan bagi pendaftar yang akan mendaftar di kecamatan,” ujar Maslukhin.
Selanjutnya, kata Maslukhin, tim kecamatan akan mengumumkan hasil seleksi adminitrasi dan wawancara sesuai jadwal yang telah ditentukan. (M Khudhaifi)