SURABAYA, Lingkarjatim.com – Sejumlah instansi Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengirimkan bantuan terhadap korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos).
“Bantuan yang kita kirimkan berupa penugasan personel, logistik dan konsumsi makanan,” kata Kepala BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, dikonfirmasi, Rabu (8/8).
Untuk BPBD Jatim, lanjut Suban, mengirimkan bantuan personel Tim Aju untuk melakukan kaji cepat atau assesment terkait kebutuhan penanganan darurat yang dibutuhkan korban, serta tim pendukung percepatan penanganan darurat bencana.
Tim Aju ini berjumlah 18 personel gabungan dari BPBD Jatim, Dinsos dan Dinkes. Rinciannya, dua personel dari BPBD Jatim, 16 petugas dari Dinkes Jatim yang terdiri atas empat orang spesialis ortopedi, empat orang spesialis bedah umum, empat orang anastesi, dan empat orang perawat yang dilengkapi dengan peralatan dan obat-obatan.
“Tim Aju ini berangkat pada Senin,” kata Suban.
Kemudian keesokan harinya, Pemprov Jatim juga mengirim tim pendukung percepatan penanganan darurat bencana sebanyak 30 personel. Rinciannya sebanyak 20 personel gabungan (4 orang BPBD Jatim, 4 orang BPBD Jember, 4 orang BPBD Probolinggo, 4 orang BPBD Kota Batu dan 4 orang BPBD Jombang).
“Sedangkan 10 personel lainnya berasal dari Tagana Dinsos Jatim, dimana 5 orangnya berasal dari Tagana Jatim, 3 orang Tagana Banyuwangi dan 2 Tagana Situbondo,” katanya.
Selain personel, Pemprov Jatim juga mengirimkan bantuan logistik dari Dinsos Jatim sebanyak 10 unit velbed, 13 paket family kit, 35 paket kids ware, 50 potong selimut woll, 30 lembar tenda gulung, 2 unit tenda pengungsi payung, 10 unit tenda keluarga payung, 1 unit mobil rescue, 1 unit truk dapur umum, kemudian bahan permakanan berupa ikan asin, bumbu pecel, mie instan, sarden, kecap, minyak, kertas bungkus dan karet.
“Kemudian ada bantuan peralatan dari BPBD Jatim berupa 40 unit tenda keluarga, dan 1 unit truk serbaguna. Lalu bantuan peralatan dari Dinkes Jatim adalah 16 koli paket obat-obatan P3K,” kata Suban. (Mal/Lim)