SURABAYA -Lingkarjatim.com,- Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendirikan 11 titik posko guna menjamin kelancaran jalur mudik sepanjang lebaran 2023. Belasan posko lebaran itu akan standby melakukan reaksi cepat, ketika ada gangguan jalan di jalur mudik.
“Kami melakukan sejumlah persiapan guna memastikan agar masyarakat Jatim bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman dan bahagia. Salah satunya dengan mendirikan Posko Lebaran itu,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 11 April 2023.
Adapum posko itu tersebar di 11 UPT yang dimiliki Dinas PU Bina Marga Jatim, yaitu di Surabaya, Pamekasan, Probolinggo, Banyuwangi, Jember, Malang, Kediri, Madiun, Bojonegoro, dan Mojokerto. “Kami juga akan siapkan call center untuk masyarakat untuk dilaporkan ke 11 posko kami. Sehingga Ketika ada gangguan, call center kami siap, dan kami bisa segera menindaklanjuti,” katanya.
Khofifah memastikan Jatim siap menyambut musim mudik lebaran tahun 2023. Khofifah menyebutkan bahwa musim mudik tahun ini, diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan untuk jumlah mobilitas masyarakat pasca PPKM dicabut.
Berdasarkan survey Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat Jawa Timur pada masa angkutan lebaran diprediksi akan mencapai 21,2 juta orang. Angka itu meningkat sebanyak 52 persen dibandingkan masa angkutan lebaran di tahun 2022.
“Untuk itu kami memastikan, angkutan umum tersedia dalam jumlah yang cukup, melakukan antisipasi dan juga rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di arteri maupun di exit tol, melakukan langkah-langkah antisipasi di titik-titik destinasi wisata, memastikan kemantapan jalan, dan juga menyediakan layanan mudik gratis bagi warga Jatim,” ujarnya.