Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, menambahkan bahwa para guru tinggal merubah pola pembelajaran baru yang berfokus pada pembentukan karakter siswa.
“Maka kita sebut dengan Sekolah Arek Suroboyo, yakni sekolah yang Aman, Ramah Anak, Kreatif, Edukasi dan Kegotongroyongan untuk membangunkan karakter siswa,” ujarnya.
Selama dua jam kegiatan pembentukan karakter siswa tersebut, Yusuf meyakinkan bahwa para siswa akan merasa bahagia selama berada di sekolah. Kata dia, ini merupakan implementasi kurikulum Belajar Merdeka-Merdeka Belajar, yaitu membuat anak-anak merasa senang dan nyaman saat berada di lingkungan sekolah.
“Maka kita harus merubah pola dengan memberikan jam khusus, kami tengah menyiapkan dari ekstrakulikuler di setiap sekolah. Kita rombak pola untuk kita efektifkan jam pembelajaran,” katanya. (Amal/Hasin)