Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 4 Oct 2022 18:29 WIB ·

Pemkot Surabaya Terapkan Sistem Pendidikan Baru untuk SD dan SMP


Pemkot Surabaya Terapkan Sistem Pendidikan Baru untuk SD dan SMP Perbesar

SURABAYA – Lingkarkatim.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menerapkan kurikulum baru di setiap SD hingga SMP se- Surabaya. Yakni sistem pendidikan dua jam khusus pendidikan karakter, dengan tujuan membentuk karakter pelajar agar berakhlak.

“Saya sampaikan bahwa mereka adalah orang-orang yang bisa menciptakan pemimpin yang memiliki akhlakul karimah. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para guru untuk membentuk karakter siswa melalui pembenahan pola pembelajaran,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Selasa, 4 Oktober 2022.

Menurut Eri, kurikulum baru ini perlu diterapkan, karena para siswa saat ini mudah jenuh selama proses pembelajaran. Kata Eri, pembenahan kurikulum pengajaran itu mengacu pada aturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. Yakni, minimal waktu belajar dalam satu hari.

“Satu hari minimal berapa jam, kalau jam 12.00 WIB sudah terpenuhi, maka selesaikan pembelajaran pada jam 12.00 WIB. Tapi ketika pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB, bentuklah karakter siswa,” katanya.

Eri mengaku kepandaian seorang siswa harus diimbangi dengan karakter yang kuat. Sehingga sekolah wajib menyediakan kegiatan yang berlandaskan untuk pembentukan karakter para siswa, seperti melalui kegiatan seni dan keagamaan.

“Jadikan anak -anak itu memiliki mental baja, agar ketika menghadapi dunia nyata, dia memiliki kemampuan luar biasa. Tujuannya adalah mencerdaskan anak – anak untuk menjadi pemimpin bangsa,” ujarnya.

Oleh karena itu, Eri meminta para guru untuk membuat para anak didiknya bisa menghormati orang tua dan para guru di sekolah. Sebab menurutnya, banyak para siswa saat ini yang tidak berakhlak terhadap orang yang lebih tua, utamanya kepada orang tua.

“Saya sedih ketika ada anak didik yang menjadi anak hebat, tetapi lupa pada gurunya. Padahal salah satu orang tua kita adalah guru. Saya minta para guru mengajarkan anak-anak untuk mencium tangan, itulah yang saya maksud dengan pembentukan karakter,” ujarnya.

Pembebanan kurikulum ajar yang akan dilakukan akan mulai digelar pada November 2022 ini. Eti berharap kedepannya kurikulum baru ini dapat menciptakan anak-anak Kota Surabaya lebih baik lagi, tidak hanya terus mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang menumpuk setiap harinya. “Saya tidak mau anak-anak surabaya menjadi individual yang tidak berakhlak,” katanya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA