SUMENEP, Lingkarjatim.com – Pemkab Sumenep akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas dan PT Kangean Energi Indonesia (KEI) untuk membicarakan pemanfaatan Bandara Khusus penerbangan perintis di Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken.
Status Bandara tersebut merupakan milik Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) Migas PT Kangean Energy Indonesia yang beroperasi di Sumenep.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono menerangkan, rencana pemanfaatan Bandara itu sebagai wujud komitmen Pemkab meningkatkan akses masyarakat Kepulauan yang selama ini terkendala transportasi dan cuaca.
“Bandara Pagerungan dinilai layak untuk penerbangan perintis karena memiliki landasan Pacu panjang 915 x 20 meter. Rute yang akan digunakan yaitu Bandara Trunojoyo Sumenep-Pagerungan Besar Sapeken,” paparnya. (15/6).
Menurut Sustono, koordinasi Pemkab dengan SKK Migas dan PT KEI sudah dilakukan begitu juga Bupati A Busyro Karim telah menyampaikan langsung keinginan Pemkab memanfaatkan bandara khusus di Pagerungan Besar tersebut.
“Diharapkan rencana Itu terealisasi sehingga kesenjangan pelayanan transportasi yang dialami masyarakat Kepulauan teratasi,” harapnya. (Lam/Nir)