SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya untuk mengurangi pengangguran. Salah satunya dengan cara kegiatan job Matching bursa kerja khusus (BKK) sekolah menengah kejuruan (SMK).
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, perusahaan-perusahaan didorong bekerjasama dengan sekolah kejuruan menuntaskan permasalahan itu. Salah satunya melalui job matching Bursa Kerja Khusus/BKK SMK.
“Pelaku usaha dipertemukan dengan pencari kerja. Karena Komitmen Kabupaten Sidoarjo untuk supporting lulusan SMK agar adik-adik kita, agar Sidoarjo menjadi sejahtera,” ujar Muhdlo, Kamis (18/05/2023).
Muhdlor mengatakan, job matching BKK SMK benar-benar berdampak positif menurunkan angka pengangguran. Hasilnya telah terlihat. Dari 15 persen tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang disumbang lulusan SMK ditahun 2020, menurun menjadi 5,72 persen di tahun 2022 lalu. Ia beharap penurunan tersebut akan memupus stikma bahwa lulusan SMK menjadi penyumbang terbesar pengangguran di Sidoarjo.
“Dari data tersebut langkah-langkah kerjasama antara sekolah SMK dengan perusahaan terus kita dorong untuk menekan angka pengangguran di kota Delta ini,” terangnya.