Pelatihan mengolah ikan Bandeng kali ini dibantu oleh pelatih dari Kabupaten Sidoarjo.
“Yang membantu kita dalam memberikan pelatihan selama 3 hari secara gratis itu dari Sidoarjo, dan nanti ada pengenalan Bandeng,” timpalnya.
Sebelum mengolah ikan, masyarakat harus membentuk kelompok terlebih dahulu, dukungan dari masyarakat, tokoh dan kelebun sangat di butuhkan mengingat tidak ada dana dari APBD kabupaten Sampang untuk kegiatan tersebut.
“Kita tidak ada biaya, semuanya masyarakat modal sendiri. Cuma embrionya itu di Desa Apaan Kecamatan Pengarengan yang menjadi sentranya Bandeng, dan itu akan menyambung dengan konsepnya Kampung Belanda,” kata Wahyu. (Jamaluddin/Hasin)