SAMPANG, Lingkarjatim.com – Mengusung tema “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat sukses menggelar malam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-55 di lapangan Wijaya Kusuma, Kota Sampang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan provinsi Jawa timur diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat, Bupati Sampang diwakili Asisten I Pemkab Sampang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang.
Camat se-kabupaten Sampang, Kepala Puskemas se-kabupaten Sampang, Ketua AKD Kabupaten Sampang, Ikatan Bidan di Kabupaten Sampang, dan insan kesehatan di Kabupaten Sampang.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan provinsi Jawa timur melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat, Malik Afif mengatakan bahwa kegiatan malam puncak hanya dilakukan di 14 Kabupaten/Kota berprestasi di Jawa timur termasuk Kabupaten Sampang.
“Kami memang memberikan apresiasi kepada kabupaten-kabupaten di Jawa timur yang serius dalam penanganan kasus stunting, karena stunting saat ini sedangkan menjadi isu nasional,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan adanya sejumlah kegiatan kesehatan di Kabupaten Sampang, pihaknya bisa mengkampanyekan bahaya stunting dengan memberikan upaya pencegahan yang lebih mengedukasi masyarakat.
“Stunting ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan peran dinas kesehatan, kami menitipkan pesan agar semua masyarakat diberbagai kalangan ikut serta dalam upaya penanggulangan kasus stunting,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melalui Asisten I Pemkab Sampang Asroni mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada jajaran Dinkes Sampang, karena ini menjadi saat yang tepat untuk mengaktualisasikan pentingnya kesehatan demi terwujudnya peradaban yang berkualitas.
“Sesuai dengan tema yang diambil, hendaknya kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dibidang kesehatan demi mewujudkan generasi yang sehat dan produktif,” katanya.
Hal tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya kegiatan pembangunan kesehatan merupakan amanat konstitusi yang harus diperjuangkan secafa konsisten.
“Peningkatan indeks layanan kesehatan tahun 2018 menjadi salah satu bukti pencapaian pembangunan dibidang kesehatan, semoga capaian itu terus meningkat,” tambahnya.
“Sehingga misi terwujudnya SDM berkualitas dan berdaya saing di Kabupaten Sampang dapat terlaksana,” timpalnya.
Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia, ada dua isu yang cukup mendasar dalam dunia kesehatan, yakni stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga dua hal tersebut menjadi fokus perhatian pihaknya kedepan.
“Semoga semua komponen penggerak harus mampu berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menjadikan forum silaturahmi dan apresiasi kepada semua pihak terkait untuk menuju Sampang Hebat dan Bermartabat, selain itu sebagai langkah mengkampanyekan program kesehatan di Kabupaten Sampang.
“Adapun branding acara tersebut yakni Sampang Semarak (Sehat Bersama Rakyat) melalui bebas masalah gizi atau balita stunting, bebas kematian ibu dan bayi, bebas masalah kusta dan TBC, bebas dari buang air besar sembarangan, dan bebas dari pasien ODGJ yang dipasung,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa malam puncak HKN ke-55 merupakan rentetan kegiatan yang telah selesai dilakukan, antara lain kegiatan pemeriksaan, tes kebugaran, lomba olahraga, lomba bidan berprestasi, baksos pelayanan gizi desa stunting, lomba kebersihan di fasilitas kesehatan, lomba paduan suara, lomba asmantoga, dan ditutup dengan jalan-jalan sehat yang akan dilaksanakan dalam minggu ini.
“Semoga dengan peran serta semua pihak di Kabupaten Sampang, mampu meningkatkan kualitas kesehatan,” tambahnya.
(Abdul Wahed/*)