Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu berharap, adanya tambahan kesejahteraan dan sertifikasi pendidik tersebut mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Pamekasan, dengan kerja yang kreatif, inovatif, dan cepat seiring dengan majunya revolusi industri.
“Semoga kita senantiasa menjadi hamba yang bisa bersyukur. Karena syukur itu akan menjadi aura positif mengalir di tubuh kita. Rp 600 ribu ayo syukuri, semoga bermanfaat,” ajak dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini mengungkapkan, pihaknya mempunyai program percepatan sertifikasi tanpa pungutan serta program peningkatan kesejahteraan guru honorer sesuai keinginan Bupati Baddrut Tamam.
“Dananya bersumber APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) kabupaten. Program tersebut sudah terealisasi sejak tahun 2021 lalu. Peningkatan kesejahteraan ini korelasinya dengan peningkatan mutu pendidikan,”. (Supyanto Efendi*/Hasin)