Ketua DKR Bangkalan, Muhyi.
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Gagasan pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Madura oleh Anggota DPR RI asal Bangkalan, R. Imron Amin diapresiasi organisasi Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Bangkalan.
Maka, Ketua DKR Muhyi meminta gugus tugas covid 19 menimbang dengan serius gagasan itu.
“Saya mengapresiasi gagasan PSBB itu, mungkin itu cara DPR RI kita untuk menegur dan mendorong gugus tugas agar membuat langkah yang lebih maksimal lagi,” ujar dia, Jumat (17/04).
Bagi Muhyi, pencegahan secara maksimal lebih baik, sebelum penyebaran virus Corona kian tak terkendali. Apalagi jumlah warga yang positif terus bertambah menjadi 7 orang.
“Jadi penting bagi pemerintah untuk menseriusi gagasan itu,” kata dia.
Namun meski demikian, Muhyi juga mengatakan, gagasan pemberlakuan PSBB itu bisa menjadi opsi ketika kondisi darurat ini terus berlanjut dan semakin meningkat.
“Tapi sebelum itu, kesiapan pemerintah dan implikasi sosial terhadap masyarakat juga sangat penting untuk dipikirkan,” kata dia.
Muhyi juga berharap gagasan pengajuan PSBB itu tidak muncul karena kurang maksimalnya kinerja gugus tugas penanganan Covid-19 Bangkalan.
“Semoga saja gagasan ini muncul sebagai bentuk atensi dan antisipasi terhadap kemungkinan kondisi yang lebih buruk akibat covid-19 ini,” ucap dia. (Moh Iksan)
