Selain itu, ia berharap masyarakat bersabar menunggu vaksin dan obat yang mau di sediakan, serta tidak panik menghadapi virus ini, karena sudah dianggarkan dari bantuan tidak terduga (BTT) sebesar 1,4 Miliar.
“Kami mohon kesabaran kepada peternak untuk menunggu vaksin maupun obat obatan yang dari pemerintah,” Ucapnya.
Tidak hanya itu, Abdul Latif juga menjelaskan meskipun banyak sapi yang terkena PMK, tapi masih bisa mengirim atau menjual sapinya ke luar daerah, dengan catatan ada Lebel sehat dari dinas terkait.
“Untuk pengiriman hewan ternak yang sehat ini akan diberi Lebel, Lebel ini dinyatakan sehat oleh dinas terkait dan juga oleh dokter hewan,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)