Karena itu, dia berharap pada upaya Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyebut telah melakukan upaya percepatan tanam. Demi mengejar mundurnya musim tanam akibat efek domino fenomena iklim El Nino yang sudah berlangsung sejak bulan Juli 2023 lalu.
“Pak Presiden sudah approve tambahan subsidi pupuk Rp14 triliun. Pak Mentan (Menteri Pertanian) sudah kasih bibit gratis, 2 juta ton jagung dan padi. Sehingga ekonomi pertaniannya pindah dari Thailand, Vietnam, ke Indonesia,” tuturnya.
“Mudah-mudahan setelah Maret, April, Mei, pa yang ditanam pak Mentan sudah bisa. Karena kalau Pak Mentan sampaikan, sudah ada lebih 1,3 juta hektare (ha) yang ditanami. Degan begitu, kita bisa setop impor,” jelas Arief.
Tulisan ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul “Simalakama Impor Beras, Bos Badan Pangan: Rp30 T Dinikmati Negara Lain”