Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Kepala Cabang BRI Bangkalan mengatakan bahwa belum ada edaran apapun ke daerah prihal rencana penghapusan kredit macet UMKM yang akan dilakukan oleh pemerintah.
“Malahan saya belum mendapatkan informasi itu, belum ada ketentuan dalam BRI nya ” ucap Arif Prabowo saat dikonfirmasi prihal wacana penghapusan kredit macet yang akan dilakukan oleh pemerintah Senin (14/08/23).
“Belum ada, jadi saya belum bisa mengkonfirmasi apa-apa, mungkin hanya rencana atau apa tapi saya belum ada edarannya,” lanjut Arif seraya menegaskan bahwa belum ada pembahasan apapun prihal rencana tersebut.
“Di diskusi internal juga belum ada,” ucapnya lagi. Bahkan dirinya juga menegaskan bahwa jika hal tersebut memang nantinya akan benar di berlakukan harus ada kejelasan baik syarat dan ketentuannya.
“Jelas harus ada ketentuannya dulu,” tegasnya.
Arif juga menjelaskan bahwa di BRI Cabang Bangkalan sendiri terdapat 3 persen kredit yang macet.
“Ada 3 persen dari keseluruhan pinjaman,” ucapnya menjelaskan.
Dirinya juga merinci bahwa hingga saat ini Juli 2023 BRI Bangkalan sisa pinjaman yang belum dikembalikan oleh debitur sebanyak Rp. 1.474,3 Milyar. Sedangkan Non Perfomance Loan (NPL) atau kredit dengan kategori kurang lancar, diragukan atau macet sebesar Rp. 61,3 Milyar, atau sebesar 4,1%.