Ia juga mengatakan, bahwa untuk saat ini, desa dituntut harus mampu mengelola anggaran yang ada, sehingga kepala desa, badan permusyawaratan desa beserta perangkat desa mampu memahami regulasi yang berlaku dalam pelaksanaan pembangunan.
“Termasuk rajin berdiskusi, membaca aturan dan memanfaatkan teknologi dalam menggali pengetahuan,” jelasnya.
“Kami berharap kegiatan ini manjadi benteng penguat untuk layanan masyarakat dan membantu pemerintah menuju Sampang hebat bermartabat,” harapnya. (Jamaluddin/Hasin)