Sementara itu, Kepala Dinsos PPA Sampang, Fadeli menyampaikan, dapur umum untuk warga terdampak banjir sudah dimulai dari kemarin, dan sudah melakukan pembagian nasi sebanyak 1.500 nasi bungkus.
Adapun dapur umum kemarin ada satu titik yang bertempat di Dinsos PPA Sampang, cuma saat ini ada penambahan satu titik lagi, yakni di Desa Gelisgis. Jadi, total semuanya ada dua titik.
“Kemarin sampai tadi malam itu sekitar 1.500 nasi bungkus yang dibagikan. Kalau tadi pagi belum diupdate berapa bungkus dan direalisasikan kemana saja, termasuk juga dapur umum di Gelisgis beroperasi atau tidak” katanya.
Ditanya terkait keluhan warga terdapak banjir yang tidak kebagian? Ia mengaku karena medan jalannya tidak memungkinkan, sehingga petugas tidak bisa masuk. Di BPBD dan Dinsos melalui Tagana ada kapal kecil untuk menyisir semua warga terdampak banjir.
“Pendistribusian menggunakan beberapa unsur, mulai dari Tagana, Karang Taruna, BPBD, Pelopor. Kalau warga yang tidak kebagian mungkin karena medan jalannya, sehingga petugas tidak bisa masuk. Cuma yang jelas ini terus berjalan, dan berupaya semaksimal mungkin bisa menjangkau masyarakat terdampak,” pungkasnya. (Jamaluddin/Hasin)