Untuk itu, kata Masdawi, pihaknya masih akan terus melakukan penelusuran terkait masalah ini. Bahkan, jika diperlukan akan mempertanyakaan kepada pihak PD Sumekar dan pengelola Apotek. “Pasti akan kami telusuri soal dividen ini, karena ini menyangkut keuangan negara,” paparnya.
Sementara itu, saat dihbungi wartawan, Dewan Pembina BUMD PD Sumekar Ach Laily Maulidy belum bisa memberikan keterangan pasti terkait hal ini. Pihaknya meminta untuk langsung ke bagian keuangan PD Sumekar. “Kalau berkaitan dividen langsung ke bagian keuangannya mas,” katanya..
Sementara Asisten II Setkab Sumenep A. Masuni juga masih belum memberikan penjelasan panjang. “Masih dilakukan pembahasan, nanti saja. Jangan sekarang,” katanya singkat. (Abdus Salam/Hasin)