SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo meminta kepada para peserta pemantau pemilihan umum (Pemilu) 2019 untuk mengawasi potensi terjadinya money politik atau politik uang pada saat pemilihan.
Hal itu dikatakan Komisioner Bawaslu Sidoarjo Mohammad Rasul Koordinator Divisi Pencegahan dan Antar Lembaga menjelaskan, pihaknya meminta peran serta para pemantu pemilu untuk fokus mengawasi terjadinya potensi money politik.
“Kami meminta pada para pemantau untuk lebih fokus pada potensi terjadinya money politik pada pemilu ini,” kata Rasul, usai memberikan materi peningkatan kapasitas pemantau pemilu, di Hotel Luminor, Kamis (21/2/2019).
Dijelaskan Rasul, pasalnya dalam pemetaan kerawanan pemilu bahwa money politik dengan melibatkan kepala desa berpotensi terjadi dalam pemilu ini.Oleh karena itu, ia berharap untuk menjaga kualitas demokrasi ini pemantu pemilu untuk lebih fokus mengawasi terjadinya potensi tersebut.
“Hal ini diperkuat dengan saran dari salah satu pemantau pemilu bahwa money politik berpotensi masuk melalui Kepala Desa. Makanya pemantu pemilu untuk fokus pada potensi money politik,” paparnya.
Dengan demikian, kata Rosul, potensi-potensi terjadinya money plitik akan terjadi pada pemilu kali ini. Oleh karenanya, para pemantu untuk memaksimalkan untuk mengawasi pelanggaran politik uang.
“Ini fokus pemantau agar pemilu ini berjalan dengan baik,” tukasnya. (Mam/Atep/Lim)