BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Korp PMII Putri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bangkalan menggelar mimbar bebas di tiga instansi di lingkungan pemerintah Kabupaten Bangkalan, Rabu (15/01).
Tiga instansi itu meliputi Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA), Polres dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangkalan.
Ketua Kopri PC PMII Bangkalan, Nur Hidayah menyampaikan, mimbar bebas itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap perempuan dan anak, karena menurut dia, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bangkalan semakin meningkat dalam dua tahun terakhir.
“Kita tahu, tahun 2018 kasus kekerasan pada anak sebanyak 11 kasus dan pada tahun 2019 sebanyak 19 kasus,” ujar dia usai aksi.
Nur Hidayah juga mengatakan, aksi itu juga dilakukan dalam rangka implementasi dan pendalaman materi yang diberikan kepada peserta Sekolah Kader Kopri (SKK) V yang dilaksanakan selama lima hari kemarin.
“Ini juga sebagai tindak lanjut dari pendalaman materi SKK yang kita laksanakan, agar peserta paham betul bagaimana mengadvokasi kasus kekerasan pada perempuan dan anak,” kata dia.
Perempuan kelahiran Sampang itu juga mengatakan, pihak Dinas KBPPPA, Polres dan Dinsos sudah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bangkalan terutama keadilan dan kesejahteraan bagi perempuan dan anak.
“Instansi terkait tadi sudah menandatangani komitmen untuk bekerja lebih baik lagi ke depannya,” kata dia.
Dia juga mengaku, pihaknya juga akan berkomitmen untuk membantu instansi terkait demi terciptanya keadilan dan keamanan setra Kesejahteraan masyarakat Bangkalan.
“Kami harap instansi terkait dapat bersinergi dengan kami dan kami tetap komitmen untuk membantu demi masyarakat Bangkalan,” ucap dia. (Moh Iksan)