BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejumlah pedagang pasar Tanah Merah yang tergabung dalam persatuan sahabat pedagang (persada) mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jumat (1/11).
Kedatangan mereka untuk mengadukan nasibnya pasca kiosnya dilalap api pada senin malam lalu. Mereka juga meminta pihak pemkab menyediakan bangunan sementara untuk aktivitas perdagangan mereka.
“Kami ingin segera berdagang lagi. Kami minta buka garis police line itu,” Kata Arif, dari Persada Bangkalan.
Pasca kebakaran pasar itu, lanjut Arif, para pedagang belum bisa jualan, Kecuali para pedagang asongan.
“Yang kiosnya terbakar gak bisa jualan, karena belum dibolehkan,” lanjut dia.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Bangkalan Moh Mohni menyampaikan, pihaknya akan menampung semua permintaan para pedagang sembari meminta para pedagang tetap menaati aturan.
“Kalau maksa masuk, seumpama ada yang tertinggal, minta diantar polisi, karena kewenangan aparat polisi,” ucap dia.
Sedangkan Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan Sutanto mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Persada dan PU terkait permintaan itu.
“Kita akan menghitung kebutuhannya. Karena mereka tidak mau dibuat los,” ujar dia. (Moh Iksan).
