SUMENEP–Lingkarjatim.com, Paripurna pengumuman struktur fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Jawa Timur dilaksanakan di kantor DPRD setempat, Senin (09/09).
Pasca diumumkan, sejumlah fraksi mendesak pimpinan sementara DPRD Sumenep segera mengagendakan pembahasan tata tertib (tatib) DPRD.
Desakan itu salah satunya disampaikan ketua Fraksi PDI Perjuangan, Zainal Arifin. Dia meminta pimpinan sementara DPRD Sumenep untuk segera mengagendakan pembahasan tatib yang akan menjadi rujukan pembentukan alat kelengkapan dewan.
“Tatib itu rool of game, aturan main dari proses pembentukan fraksi-fraksi, jadi itu yang paling mendesak,” kata Zainal kepada sejumlah media, Senin (09/09).
Kata dia, kalau tidak segera diagendakan, hal lain yang bisa terlambat adalah rencana pembahasan APBD tahun 2020.
“Pedoman penyusunan APBD tahun 2020 itu harus segera diselesaikan dalam tempo yang singkat,” tukasnya.
Dikonfirmasi terpisah, ketua sementara DPRD Sumenep, A Hamid Ali Munir mengungkapkan akan mengagendakan pembahasan tatib DPRD secepat mungkin.
Dia menjelaskan, secara aturan, pimpinan sementara DPRD Sumenep berhak untuk tidak melibatkan fraksi-fraksi dalam persiapan pembahasan tatib. Kendati demikian, dia tetap akan melibatkan fraksi-fraksi.
“Besok rapat pimpinan (sementara) DPRD dengan pimpinan fraksi-fraksi untuk menindak lanjuti tatib,” kata Hamid.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pembahasan tatib harus disegerakan agar pimpinan DPRD Sumenep segera definitif. Selain itu, anggota DPRD Sumenep bisa bekerja sesuai bidangnya masing-masing.
“Tatib selesai, definitif, bisa segera kerja. Kalau belum ada tatibnya belum bisa mengisi alat-alat kelengkapan yang ada di DPRD,” ungkap dia. (Abdus Salam)