SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jumlah warga Jawa Timur positif korona (covid-19) mencapai 51 orang. Jumlah itu bertambah 10 dari sebelumnya sebanyak 41 pasien positif korona.
“Update penyebaran covid-19 di Jatim, hari ini terkonfirmasi ada tambahan 10 orang positif korona. Sehingga total pasirn korona di Jatim saat ini sebanyak 51 orang,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat memimpin jumpa pers covid-19 di Surabaya, Selasa (24/3/2020).
Adapun 10 pasien positif korona tambahan itu, yakni lima pasien asal Magetan, dua dari Surabaya, dua Sidoarjo, dan satu dari Malang Raya. Sehingga sampai saat ini total pasien di Surabaya sebanyak 31 pasien, Magetan delapan pasien, Malang Raya enam pasien, Sidoarjo lima pasien dan Kabupaten Blitar satu pasien.
Selain itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga meningkat 142 orang, dari sebelumnya 125 orang. Begitu juga dengan kasus orang dalam pemantauan (ODP) naik 2.003 dari 1.405 orang. Sehingga total PDP dan ODP di Jatim mencapai 2.145 orang.
“Kalau kemarin ada 41 positif sekarang 51 orang, kalau kemarin PDP 125 sekarang 142 orang, kemarin 1.405 ODP sekarang 2.003 orang. Ini merupakan hasil tracing atau pelacakan sampai dengan jam 16.00 WIB sore ini,” kata Khofifah.
Khofifah mengaku terus melakukan berbagai berupaya dan usaha semaksimal mungkin, untuk mencegah kasus korona di Jatim. Di antaanya gencar melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat, menghimbau masyarakat agar tidak keluar rumah, dan menjaga pola hidup sehat.
“Kita ingin memastikan ikhtiar pencegahan covid-19 ini bisa dimaksimalkan. Kita juga terus melakukan imbauan, dan sosialisasi kepada masyarakat, mulai rutin cuci tangan,” pungkasnya. (Amal Insani)
