SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jumlah pasien positif covid-19 di Jawa Timur bertambah 33 orang, dari 223 menjadi 256 orang. Dari 33 pasien tambahan itu, ada pasien dari dua daerah baru terjangkit covid-19 (korona).
“Kemudian kita melihat hari ini ada tambahan 33 orang yang terkonfirmasi positif covid-19. Kemudian ada dua daerah baru terjangkit, yaitu Kota Pasuruan dua orang dan tiga orang di Kabupaten Probolinggo,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat jumpa pers covid-19 Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam (10/4/2020).
Adapun 33 pasien tambahan itu, yakni empat orang tambahan masing-masing di Kota Surabaya dan Kabupaten Kediri, tiga di Kabupaten Probolinggo, dua orang masing-masing di Kota Pasuruan, Kabupaten Bangkalan, Gresik, dan Kota Kediri. Kemudian satu orang masing-masing di Kabupaten Nganjuk, Magetan, Sidoarjo, Lumajang, Kabupaten Malang, Kota Kediri, dan Kota Probolinggo.
Selain itu, juga ada tambahan enam orang pasien sembuh korona di Jatim, dari 57 menjadi 63 orang. Enam pasien sembuh tambahan itu dari Kota Surabaya lima orang dan satu orang dari Kabupaten Madiun. “Bertambahnya enam orang sembuh ini, dari 57 menjadi 63 orang setara 24,61 persen,” kata Khofifah.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga terus bertambah menjadi 1.333 dari sebelumnya 1.260 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 13.342 dari sebelumnya 13.006 orang.
Dengan terus bertambahnya kasus covid-19 di Jatim ini, Khofifah mengatakan pihaknya akan terus mengimbau kepada masyarakat, agar terus meningkatkan kewaspadaan, dan memaksimalkan langkah pencegahan covid-19.
“Kami ingin menyampaikan tetaplah di rumah, kecuali sangat penting seperti urusan logistik, kesehatan, prekonomian, dan perdagangan. Jangan lupa berjemur agar mendapat sinar matahari untuk meningkatkan imun kita, jangan lupa sering cuci tangan, dan jaga jarak minimal dua meter,” pungkasnya. (Amal Insani)