SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Setelah peristiwa kebakaran Pasar Krian Sidoarjo. Pemerintah Kabupaten menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan, ada 450 kios yang terbakar, sementara total jumlah kios yang ada di Pasar krian sebanyak 869 kios.
“Supaya perekonomian di pasar tetap berjalan dan pedagang yang menjadi korban kebakaran masih bisa berjualan, pemerintah Sidoarjo memberi solusi dengan memberikan Bantuan Tidak Terduga (BTT) kepada para pedagang,” ucap Subandi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/08/2024).
Kondisi Pasar Krian ini juga akan ditinjau apakah masih layak atau tidak sebagai tempat perdagangan.
“Kami juga akan meninjau Pasar Krian ini. Apakah masih layak atau tidak untuk digunakan. Kalau hasilnya tidak layak, maka di tahun 2026 nanti akan kita benahi Pasar Krian ini, jadi mohon untuk bersabar,” ujarnya.
Sementara itu, Widiyantoro Basuki Kepala Disperindag Sidoarjo pihaknya akan menunggu hasil identifikasi dari kepolisian penyebab kebakaran. Setelah itu baru lakukan koordinasi dengan Plt. Bupati mengenai penampungan sementara.
“Kami masih menunggu hasil dari identifikasi kepolisian atas musibah kebakaran ini dan segera melakukan kordinasi dengan Plt. Bupati untuk tempat relokasi pedagang sementara dikarenakan mereka ini tidak bisa berhenti lama untuk berdagang,” terangnya.
Dijelaskan Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing kejadian kebakaran pada pagi dini hari pukul 04.00 WIB, tidak ada korban jiwa dan untuk penyebab kebakaran serta titik api masih dalam proses penyidikan.
“Jumlah kios yang terbakar sejumlah 450 kios dan tidak ada korban jiwa. Kita akan melakukan identifikasi penyebab kebakaran dan akan memberikan garis polisi untuk kepentingan proses identifikasi. Api cepat membesar dikarenakan pedagang yang berada di lokasi didominasi bahan yang mudah terbakar seperti kain dan plastik,” tukasnya. (Imam Hambali/Hasin)