SAMPANG, Lingkarjatim.com – Nama pasangan sapi Big Boss dan Cumi Asam Manis (Mama Muda) milik H. Abdus Salam Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang menjadi harapan baru bagi pecinta kerapan sapi di Kabupaten Sampang. Pasalnya. Meski baru berumur satu tahun, pasangan sapi yang berada dinaungan Jet Metic Foundation (JMF) tersebut perlahan masuk ke deretan favorit juara disetiap ajang event kerapan sapi di Madura.
Bahkan pasangan sapi Cumi Asam Manis (Mama Muda) mampu mengunci tiket masuk ke piala presiden tahun 2020 setelah sukses bercokol di posisi kedua juara Golongan Atas bersama dua punggawa Jet Metic lainnya di sasana budaya kerapan sapi Lapangan Priuk, Kecamatan Ketapang. Minggu (25/10).
“Alhamdulillah empat pasang sapi dibawah naungan Jet Metic Foundation menjadi kontingen Kabupaten Sampang di ajang kerapan sapi piala presiden yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” kata H. Abdus Salam, juru bicara Jet Metic Foundation.
“Dan Cumi Asam Manis (Mama Muda) menjadi salah satu diantaranya yang melengkapi slot tiket dari keluarga Jet Metic Foundation,” timpalnya.
Pihaknya mengaku telah memprediksi sebelumnya bahwa perwakilan pasangan sapi Jet Metic Foundation akan menjadi perwakilan dari Kabupaten Sampang, hal tersebut dibuktikan dengan kondisi sapi yang tetap terjaga kesehatan dan kebugaran sebelum event berlangsung.
“Semua personel bekerja dengan maksimal terutama kondisi fisik pasangan sapi sejak awal, sehingga mampu menjadi yang terbaik,” tambahnya.
Pihaknya berharap, meskipun dalam kondisi wabah sebaran virus corona atau covid-19 di Madura, kecintaan dan pelestarian budaya kerapan sapi di Madura tetap terjaga dengan baik, walaupun ada beberapa ketentuan yang ditetapkan oleh panitia pelaksana kegiatan, mulai dari memakai masker dan saling menjaga jarak.
“Semoga event kerapan sapi di piala presiden tahun 2020 tetap dipertahankan dan mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sampang khususnya, terutama pecinta kerapan sapi di Madura,” harapnya.
Ditempat yang sama. Ketua Pelaksana Kegiatan Kerapan Sapi Tingkat Kabupaten Sampang. Agus Haryanto mengatakan kerapan sapi menjadi salah satu kultur kebudayaan Madura asli yang telah diakui oleh dunia dan menjadi icon Jawa timur.
“Tentunya selain pelestarian budaya kerapan sapi, juga mampu mendongkrak sektor perekonomian dan pariwisata masyarakat di Madura,” katanya.
Dikatakannya, dalam kegiatan event kerapan sapi tingkat kabupaten yang diselenggarakan di Kecamatan Ketapang diikuti oleh 24 pasang sapi yang mewakili empat eks kawedanan yang terdiri dari, Kawedanan Kota Sampang, Torjun, Ketapang, dan Kedungdung.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan emam pasangan sapi yang menjadi juara dipastikan akan menjadi kontingen Kabupaten Sampang di piala presiden,” tambahnya.
“Harapannya, kontingen Kabupaten Sampang kembali menjadi juara nantinya di piala presiden dan mampu mempertahankan piala yang sudah diraih tahun 2019 lalu,” harapnya.
Sekedar diketahui, berikut juara atas dan bawah dalam kegiatan kerapan sapi eks kawedanan Kabupaten Sampang yang juga memastikan menjadi kontingen di piala presiden tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.
Golongan Atas.
- Jet Metic 1 (H. Ach Hakiki)
- Cumi Asam Manis (Mama Muda Abdus Salam)
- Jet Metic 2 (Alghifari)
Golongan Bawah.
- Tappor Kelap (Hj. Nonik)
- Klabeng Sakti (Kades Bengsah)
- Prabu Sakti (Kades Ketapang Daya).
(Abdul Wahed/*)
