Dijelaskannya, setiap botol bisa didistibusikan ke 10 ekor sapi terjangkit PMK. Jadi aaat ini penyuntikan obat PMK secara gratis masih berlangsung.
“Dari empat jenis obat itu sudah diserahkan ke 4 Puskeswan, dari masing-masing jenis obat per puskeswan kebagian 87 botol,” jelasnya.
Perlu diketahui, pengadaan obat PMK tersebut anggarannya bersumber dari dana cadangan atau dana belanja tidak terduga (BTT) Sampang tahun 2022 sebesar Rp 300 juta. Rinciannya, Rp 190 juta untuk obat, disinfektan, masker dan lainnya. Rp 110 juta untuk operasional petugas. (Jamaluddin/Hasin)