La Nyalla M Mattalitti saat berkunjung ke salah satu pesantren di Probolinggo
PROBOLINGGO, Lingkarjatim.com – Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyiapkan program penguatan pendidikan berbasis pesantren jika kelak dipercaya duduk menjadi senator.
Misi itu disampaikan La Nyalla saat bersafari ke sejumlah pondok pesantren di Probolinggo, Rabu (30/5). Pesantren yang dikunjungi ketua umum Kadin Jatim itu adalah Pondok Pesantren Zainul Hasan Gennggong, Ponpes Badri Duja, dan Ponpes Nurul Jadid.
“Saya sowan ke ulama, mohon nasihatnya. Beliau-beliau adalah pewaris para nabi. Negara ini berutang besar ke ulama. Sudah selayaknya kita selalu takzim pada ulama,” ujarnya.
“Sekaligus saya juga menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan pesantren lewat jalur politik nantinya di DPD. Misalnya soal peningkatan kualitas moral generasi muda, kesejahteraan guru-guru agama di kampung-kampung, dan digitalisasi kitab-kitab untuk pembelajaran di pesantren. Insya Allah itu jadi prioritas saya sesuai amanah para ulama,” imbuh La Nyalla.
Bahkan, La Nyalla bertekad untuk masuk ke Komite III DPD RI yang antara lain membidangi pendidikan dan agama. Dengan duduk di Komite tersebut, La Nyalla bisa semakin fokus memperjuangkan kepentingan pesantren.
“Sebenarnya bukan sekarang saja saya keliling pesantren. Tiap tahun terutama saat bulan Ramadan, saya selalu keliling pesantren di Jatim. Sekarang ada momentum perjuangan jalur politik melalui DPD, sehingga Insya Allah kita akan bersama-sama membawa pendidikan di pesantren semakin baik,” ujarnya.
Menurut La Nyalla, pendidikan berbasis pesantren adalah pilar pembentuk generasi unggul bangsa di masa depan. Dengan jumlah lebih dari 30 ribu pesantren dan 5 juta santri di seluruh Indonesia, pesantren berperan menyiapkan SDM.
“Pesantren punya jutaan alumnus yang telah berperan membangun bangsa ini. Seyogianya ke depan peran pesantren diperkuat, dan negara harus hadir untuk kepentingan tersebut. Saya di DPD nantinya akan berada di garis terdepan membela ulama dan pesantren,” papar La Nyalla.
Koordinator Relawan La Nyalla, Samsurin, menambahkan, Kamis besok (31/5), La Nyalla juga akan sowan ke Ponpes Wali Songo Situbondo asuhan ulama kharismatik KHR Kholil As’ad Syamsul Arifin (Ra Kholil).
Dia menambahkan, selama bersafari Ramadan, La Nyalla juga bertemu dengan kaum duafa dan anak yatim untuk memberikan santunan.
“Ini sudah tradisi Pak La Nyalla puluhan tahun, intinya beliau memang selalu berbagi kebahagiaan. Bahkan saat sedang kesusahan pun, beliau selalu berbagi,” ujar Samsurin. (*)
