Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 22 Jan 2018 06:24 WIB ·

Nikmati Pecel Ketabang Kali, Lidah Puti Soekarno Dibikin Menari


Nikmati Pecel Ketabang Kali, Lidah Puti Soekarno Dibikin Menari Perbesar

Puti Guntur Soekarno saat menikmati pecel ketabang

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menyempatkan diri menikmati pecel ponorogo di Jalan Ketabang Kali, Surabaya, Senin (22/1). Pecel ini lebih dikenal dengan sebutan Pecel Ketabang Kali Bu Yatin.

Dengan antusias, cucu Bung Karno itu melahap pecel legendaris yang telah dikenal sejak 1950 tersebut. Puti pun mengangkat dua jempol sebagai tanda mengakui kelezatan pecel tersebut.

”Enak tenan. Rasanya khas, membuat lidah menari,” kata Puti yang tampak energik meski beberapa hari terakhir ini keliling ke berbagai daerah hingga dinihari.

Puti memilih paket sayuran lengkap, mulai bayam, kubis, sawi, kacang panjang, kembang turi, hingga kerahi rebus yang merupakan sayuran mirip mentimun. Tak ketinggalan, ada daun kemangi, biji lamtoro, dan peyek kacang.

”Aktivitas saya luar biasa padat, maka harus banyak makan sayur biar terus sehat,” kata Puti yang dikenal suka olahraga.

Dosen tamu di Kokushikan University Jepang itu memilih sambal kacang yang cukup pedas. ”Saya sebenarnya suka pedas, tapi kemarin makan bebek songkem Madura yang sangat pedas, jadi sekarang dikurangi sedikitlah pedasnya,” ujar ibu dua remaja, Rakyan Ratri Syandriasari Kameron dan Rakyan Daanu Syahandra Kameron, itu.

Puti mengaku kagum dengan kekayaan kuliner Jawa Timur yang luar biasa beragam. Dari dulu, dia menggemari sate Madura, bahkan Puti punya langganan soto lamongan di daerah Jakarta Selatan sejak zaman dia remaja. Puti juga menggemari bumbu sambal khas Madura yang biasa dipadukan dengan bebek atau ayam goreng.

”Kekayaan kuliner ini, kalau dioptimalkan, bisa menjadi bagian dari city branding yang kokoh. Jujur saja kan, yang paling pertama diingat orang dari suatu daerah itu hampir pasti kulinernya. Ingat Lamongan, orang ingat soto atau tahu campur. Ingat Madiun atau Ponorogo, ingat pecel. Ingat Madura, ingat sate. Ingat Banyuwangi, ingat rujak soto. Ingat Gresik, ingat nasi krawu. Dan seterusnya,” ujar Puti.

“Nah, tugas pemerintah provinsi ini untuk merajutnya menjadi satu kekuatan merek yang kuat bagi Jatim dan kabupaten/kota di dalamnya yang ujung-ujungnya adalah pergerakan ekonomi bagi masyarakat,” imbuh Puti. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA