Masih kata Tohir, Warga mengira Achmad Purwanto ini sudah tobat, setelah menikah dengan seorang wanita warga Kali Pecabean, Candi, dua Minggu yang lalu. Ternyata perilakunya malah parah. Untuk menikahi wanita itu, Purwanto mengaku anggota Polisi Polresta Sidoarjo.
“Untuk meyakinkan calon istri dan keluarga calon istrinya, Purwanto mengaku anggota polisi. Dan beberapa waktu lalu dia berhasil menikahi wanita itu,” terangnya.
Dan kelakuan Purwanto itu terbongkar, ketika ia (Purwanto) melakukan pemerasan kepada adik iparnya sendiri yang bernama Angga. Pelaku Achmad Purwanto berjanji akan menyelesaikan permasalahan Angga. Tapi jika pelaku tak diberi uang, pelaku pun akan menangkap Angga.
Karena bujuk rayu pelaku, korban Angga pun sempat memberikan uang kepada pelaku, tapi tak semua uang diberikan. Karena korban curiga, uang itu akhirnya ditransfer ke rekening istri pelaku Purwanto, yang juga kakak korban Angga.
Sebelum Angga memberikan uang kekurangannya kepada pelaku Achmad Purwanto. Korban pun melaporkan kejadian itu ke Anggota Polresta Sidoarjo. Mendapatkan laporan tersebut petugas pun melakukan penangkapan terhadap pelaku Achmad Purwanto.
“Ditangkap polisi di depan SPBU Candi lingkar timur, tapi yang menangkap bukan polisi yang biasa sama Purwanto,” tukas Tohir. (Imam Hambali)