GRESIK, Lingkarjatim.com – Memasuki hari kedua pemberlakukan PSBB Jilid III, jumlah warga Gresik yang terpapar Covid-19 masih saja terus bertambah. Bahkan hari ini, Rabu (27/5/2020), penambahannya mencapai 19 kasus positif. Total kasus positif Covid-19 Gresik yang sebelumnya 134, kini menjadi 153 kasus positif.
“Mohon izin bersama ini disampaikan dengan hormat laporan update data kasus Covid-19 dan sebarannya di Kabupaten Gresik per hari Rabu tanggal 27 Mei 2020, ada penambahan 19 Konfirmasi Positif,” ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi, Rabu (27/5/2020).
Dijelaskan, penambahan 19 konfirmasi positif tersebut, rinciannya sebagai berikut:
- Kecamatan Gresik (4), semua dari Desa Telogopatut
- Kecamatan Driyorejo (2) dari Desa Petiken dan Desa Mojosarirejo
- Kecamatan Kedamean (1) dari Fesa Belahanrejo
- Kecamatan Benjeng (1) dari Desa Bulang Kulon
- Kecamatan. Ujungpangkah (2) dari Desa Sekapuk dan Ngimboh
- Kecamatan Menganti (6) dari Desa Boteng (1), Sidowungu (3), Pelem Watu (1), Pengalangan (1)
Berikutnya, Desa karangrejo (1) Kecamatan Manyar, Desa Singosari (1) Kecamatan Kebomas dan Desa Sidojangkung (1) Kecamatan Menganti
“Tiga konfirmasi positif dari 3 desa ini kita laporkan sebagai konfirmasi Positif meninggal, karena kemarin sudah meninggal dan menunggu hasil Swab dan hari ini Swab keluar positif,” beber Ghozali yang juga Kadinkes Gresik ini.
Penambahan konfirmasi positif tersebut sebagian besar dari PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang sudah dirawat oleh Rumah sakit di Gresik, bukan dari hasil tracing atau OTG (Orang Tanpa Gejala).
“Dengan penambahan 19 kasus baru ini, total positif Covid-19 di Kabupaten Gresik yang sebelumnya 134, kini menjadi 153 kasus positif. Sedangkan pasien meninggal, yang sebelumnya 11 orang ditambah 3 menjadi 14 orang. Sementara pasien sembuh sebanyak 14 orang dan 125 lainnya menjalani perawatan,” ujar Kadinkes gresik.
Adapun update rincian kasus Covid-19 per hari ini, Rabu (27/5/2020), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 250 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) 1.132 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.074 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.176 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 145 orang, dan selesai dipantau 1.031 orang.
“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 221 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 76 orang, dan selesai pengawasan 138 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 7 orang,” pungkasnya. (M Khudhaifi)