SURABAYA, Lingkarjatim.com – Sukses menyingkirkan pesaingnya dalam bursa pemilihan Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sampang periode 2021-2026, H. Abdullah Hidayat buka kran politik untuk kembali duduk di kursi Wakil Bupati bersanding dengan H. Slamet Junaidi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sampang selanjutnya.
Bukan tanpa sebab. Pasalnya, PPP merupakan salah satu partai politik pengusung bersama koleganya yang sukses mengantarkan pasangan H. Slamet Junaidi bersama H. Abdullah Hidayat dengan sebutan JIHAD kala itu.
“Dari awal kami berkomitmen bersama Bupati Sampang untuk terus mengabdi kepada Kabupaten Sampang sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati,” kata H. Abdullah Hidayat.
“Apalagi PPP merupakan partai pengusung saat itu, kami menyakini bahwa ini akan terus berlanjut ke periode kedua nantinya,” timpalnya.
Dikatakannya, pasca penerimaan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP) pihaknya akan melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi dengan para pengurus dan ulama untuk membangun kerangka organisasi kepartaian hingga lapisan paling bawah.
“Kami bersama bersama pengurus siap menerima amanah ini, bahkan dalam waktu tiga kedepan akan ta’aruf untuk merampungkan kepengurusan hingga tingkat desa,” tambahnya.
Tak selesai disana, Aba Ab panggilan akrab H. Abdullah Hidayat itu mengaku menargetkan untuk meningkatkan perolehan suara parlemen Kota Bahari untuk kembali mengunci kursi wakil rakyat, bahkan tujuh kursi yang dimiliki saat ini bentuk kepercayaan masyarakat kepada partai berlambang Ka’bah itu.
“Target kami untuk kursi legislatif kedepan sebanyak sembilan kursi, target itu cukup realistis,” imbuhnya.
Sekedar informasi, SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPW PPP Jawa Timur Hj. Mundjidah Wahab didampingi Sekjen DPW PPP Jatim Habib Salim Quraisy dan Ketua OKK I DPW PPP Jawa Timur KH. Mujahid Ansori kepada Ketua DPC PPP Sampang H. Abdullah Hidayat dengan didampingi Sekretaris DPC PPP Sampang Faqih Anis Fuadi, di Kantor DPW PPP Jatim. (Abdul Wahed/Hasin)