BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kabar baik bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bangkalan, pasalnya alat tes swab PCR Covid-19 di RSUD Syamrabu Bangkalan sudah bisa dioperasikan.
Hal itu disampaikan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron usai meninjau langsung kesiapan alat swab PCR bantuan dari Pemmerintah Provinsi Jawa Timur itu, Selasa (14/07).
Ra Latif, sapaan akrab Bupati Bangkalan mengatakan, semua alat pendukung dari alat swab itu sudah tersedia, sehingga sudah bisa segera dioperasikan.
“Insyaallah besok sudah bisa dioperasikan, karena alat pendukung lainnya sudah siap,” ujar dia.
Menurutnya, meskipun sudah cukup lama alat itu diterima, memang butuh waktu untuk bisa dioperasikan, karena masih harus melengkapi alat-alat pendukung lainnya.
“Ternyata tidak hanya alat PCR saja, jadi kenapa alat PCR itu tidak bisa langsung digunakan, karena masih harus melengkapi alat pendukung lainnya,” kata dia.
Selain itu, Ra Latif juga mengatakan, dengan memiliki alat PCR sendiri, orang yang awalnya harus menunggu lama bisa segera mengetahui hasil swabnya.
“Tapi kami berharap masyarakat lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga penyebaran covid-19 bisa dihentikan,” ucap dia.
Sementara itu, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Nunuk Kristiani mengatakan, alat baru yang dimiliki RSUD Syamrabu sama dengan alat yang digunakan di Surabaya dan hasilnya bisa keluar dalam waktu sekitar 30 menit.
“Kurang lebih sekitar satu jam dengan pengambilan sampel dan segala macamnya,” kata dia.
Dia juga mengatakan, untuk sementara pelayanan swab itu dilakukan dalam dua shift, yakni shift pagi dan sore, namun juga bisa melayani dalam 24 jam, karena dokter jaganya 24 jam.
“Untuk penggunaannya diutamakan untuk pasien yang ada di rumah sakit yang klinisnya menuju ke covid meskipun hasil rapidnya non reaktif,” ucap dia. (Moh Iksan)