SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Yayasan Pendidikan Al Muslim Sidoarjo mengadakan konser amal bekerjasama dengan Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) dan Qupro Indonesia dalam rangka Milad Yayasan Al Muslim ke-36.
Konser Amal kali ini dimeriahkan oleh Adam Musik dari Jakarta. Acara yang dilaksanakan di Arctic Auditorium Politeknik Perkapalan Surabaya ini dihadiri oleh pengurus yayasan, BPKS (Badan Pendukung Kegiatan Sekolah) dan undangan wali murid KB/TK-SD-SMP-SMA Al Muslim.
Dalam sambutannya yang disampaikan sekretaris Yayasan Al Muslim Fahrizal Rahman, menyampaikan pentingnya kepedulian terhadap saudara yang ada di Palestina. Hal itu sesuai dengan visi misi sekolah dan karakter peduli yang ditanamkan kepada para peserta didik.
“Al Muslim diusia ke-36 berupaya memberi inspirasi, kepedulian dan kebermanfaatan dalam kehidupan,” kata Fahrizal Rahman, melalui pesan rilisnya, Minggu (05/03/2023).
Mengawali acara konser amal adalah tari remo menjadi pembuka kegiatan dan dilanjutkan pentas seni yang diwakili oleh masing2 yang dibawakan oleh 4 siswa SD. Sungguh luar biasa tari khas Jawa Timur dengan rampak suara gamelan membahana dan mengajak kita tetap mencintai budaya nusantara.
Penampilan TK Al Muslim membuat pecah penonton karena ada 23 Siswa KB-TK mengajak semua yang hadir untuk senam Gemofamire. Selanjutnya penampilan siswa SD membawakan “Part of Tree”, 15 siswa gerak dan lagu “Aku Bisa” menambah meriah suasana.
Tampilan kolaborasi band dan tari siswa SMP yang menampilkan tim simapore oleh 5 siswa SMP cukup rampak bersama musik rap dan perpaduan gerak dan tari sentuhan kariografi yang luar biasa. Tak kalah menariknya tampilan tari Saman dibawakan 20 siswa SMA sebagai penutup praacara konser amal.
Sambutan Dirut Qupro dan Pembina Yayasan AKSI Ali Amril, menyampaikan beberapa hal antara lain, tentang kemanusiaan adalah nilai kedua tertinggi setelah ketuhanan. Menurut Ali Amri, sebagai wujud nilai hablum minannas.
“Bantuan tersebut terlepas dari agama dan ras,” ujar Ali Amri.
Kata Ali Amri, ternyata masih ada bencana kemanusiaan dan kenestapaan di dunia ini, termasuk di Palestina, pengungsian Suriah, dan lainnya. Menurut Ali Amri bahwa menyelamatkan Al Aqsha yang masih ternoda oleh imperialisme modern termasuk amanah undang-undang.
“Oleh karena itu, dalam pembukaan termaksud mendukung terhapusnya penjajahan di atas dunia,” paparnya.
Acara yang ditunggu-tunggu adalah Perform Adam Musik yang pecah saat mengajak siswa-siswi bernyanyi sambil mengibarkan bendera Palestina, Turkey, dan Suriah. Berdasarkan hasil hitungan cepat dan lelang komitmen donasi terkumpul sementara Rp. 337.178.695
“Semoga upaya Al Muslim di hari Milad ke-36 memberikan inspirasi kepedulian untuk sesama,” kata Ali Amri memungkasi. (Imam Hambali/Hasin)