Menurutnya, sebelum ikut bertanding di Kajurda Jatim, dirinya terus menggodok kemampuan semua atlet, termasuk juga Migdad Abdillah, namun dari beberapa atlet binaannya yang dipilih untuk ikut ke Kajurda hanya Migdad dan satu teman diantaranya.
“Latihan rutin itu Sabtu dan Minggu, sedangkan hari Senin sampai Kamis terserah pelatih dan atlet, mau latihan jam berapa saja, asal tidak mengganggu sekolah,” tuturnya.
Kendati demikian, atas torehan juara yang diraih oleh saudara Migdad Abdillah secara otomatis mendapatkan tiket untuk membela Provinsi Jawa Timur dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang akan digelar tahun depan.
“Insyallah kalau tidak ada perubahan sekitar tujuh bulan lagi Kejurprov akan digelar,” pungkasnya. (Jamaluddin).