Sejumlah pedagang di pasar Anom Sumenep
SUMENEP, Lingkarjatim.com – Dua hari menjelang ramadhan, sebagian besar harga komoditas kebutuhan pokok di Sumenep masih stabil. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun kenaikan harga tersebut masih terbilang rendah dan masih terjangkau.
Salah satu pedagang pasar Anom Sumenep Kholifah menjelaskan bahwa harga komoditas terutama sembako masih stabil.
“Sampai saat ini harga masih stabil, terutama sembako, meskipun ada kenaikan harga tapi masih terjangkau oleh masyarakat, meskipun akan terjadi kenaikan harga yang melambung, mungkin ketika pertengahan sampai akhir ramadhan,” ungkap Kholifah, Selasa (15/5/2018).
Di Sumenep sendiri, Kholifah menuturkan bahwa terjadi tiga kali siklus jual beli, sehingga harga komoditas yang dijual antara pagi dan siang hari relatif berbeda.
“Saya sendiri berjualan dari jam 02.00 sampai jam 09.00 pagi, barang langsung dari agen di Surabaya, saya menjualnya pada pedagang yang jualan di siang hari, setelah itu baru ke konsumen, sehingga harganya relatif berbeda,” lanjut Kholifah.
Hal senada mengenai harga komoditas yang masih stabil juga disampaikan oleh Sukarisz selaku Kabid Perdagangan Disperindag Sumenep.
“Sampai saat ini harga komoditas masih stabil, meski ada beberapa harga yang naik, harganya masih terjangkau,” ungkapnya.
Selain itu, Sukarisz juga menjelaskan bahwa Disperindag Sumenep selalu melakukan pemantauan harga di Pasar Anom dan Pasar Tradisional Bangkal.
“Kami (Disperindag,red) setiap hari melakukan pemantauan harga di Pasar Anom dan Pasar Bangkal, dan kami selalu melaporkan hasil pantauan kami ke Disperindag Jawa Timur,” ungkapnya.
Sementara komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu daging sapi yang semula Rp. 110.000/Kg menjadi Rp. 115.000/Kg, daging ayam Broiler dari Rp. 32.000/Kg naik menjadi Rp. 35.000/Kg, Cabe merah besar yang semula Rp. 27.000/Kg naik menjadi Rp. 30.000/Kg.
Sementara sejumlah komoditas lainnya mengalami penurunan harga, diantaranya tomat yang semula harganya mencapai Rp. 9.000 turun menjadi Rp. 8.000/Kg, beras jenis Ir 64 dari harga semula Rp. 10.800 menjadi Rp. 10.500/Kg.
Sedangkan harga mulai dari agen di Surabaya sampai ke konsumen diantaranya bawang putih harga agen di Surabaya Rp 13.000 , harga jual ke pengolak Rp. 15.000, harga ke konsumen Rp. 18.000/Kg.
Bawang merah harga agen Surabaya Rp. 23.500, harga jual ke pengolak Rp. 25.500, harga ke konsumen di pasar Rp. 28.000/Kg.
Cabe besar merah harga agen Surabaya 23.000, harga jual ke pengolak pasar Rp. 25.000, harga jual ke konsumen Rp. 30.000/Kg. (Lam/Lim)
