Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Sep 2023 11:25 WIB ·

Menjelang Musim Tanam, Dispertan Bangkalan: Stok Pupuk Aman


Menjelang Musim Tanam, Dispertan Bangkalan: Stok Pupuk Aman Perbesar

Kabid prasarana dan sarana penyuluhan Dinas Pertanian kabupaten Bangkalan, CHK Karyadinata (Foto : Muhidin)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Menjelang musim tanam ke tiga tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bangkalan menganggap ketersediaan pupuk sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan para petani di 18 kecamatan kabupaten Bangkalan.

Kepala bidang (Kabid) prasarana dan sarana penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, CHK Karyadinata mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi sejak bulan Agustus lalu, untuk jumlah kebutuhan pupuk serta berapa jatah pupuk untuk Bangkalan.

“Jadi berdasarkan data kita, penebusan pupuk sampai Agustus 2023, jatah kita ini untuk UREA 21.000 ton dan baru terealisasi 8.500 ton masih banyak sisanya, untuk NPK 13.000 baru terealisasi 4.400 masih banyak yang belum terealisasi,” Tuturnya di Podcast San Rasan, Kamis (28/9/23).

Jatah pupuk yang banyak tersebut, CHK menyebut bisa menggembirakan bisa tidak, gembira kalau pemerintah provinsi tidak menganggap bangkalan ini tidak butuh pupuk, tapi kalau pemerintah provinsi menganggap Bangkalan tidak butuh pupuk ini akan merepotkan pihaknya, karena akan dikurangi.

“Kami sudah lakukan antisipasi itu, dari sejak awal tahun kami sampaikan bahwa pola penebusan kita itu bukan tinggi di depan, tapi tinggi di belakang di MT3,” Kata CHK Karyadinata.

Pihaknya menjelaskan dari jatah pupuk tersebut untuk Bangkalan dianggap sangat cukup, CHK membeberkan mengapa dulu itu selalu kurang, karena selain jatah Bangkalan di kurangi ketersediaan stok di gudang kosong, sehingga mengakibatkan kelangkaan pupuk.

“Kami minta ke PI pengiriman itu jangan menyesuaikan dengan SK alokasi bulanan yang sudah jelas tidak pas di awal, kami minta pengiriman ke gudang harus mengikuti sisa alokasi yang masih 13.000 itu,” Ujarnya.

Adapun posisi stok pupuk di gudang Keleyan sama Socah untuk UREA itu stoknya sudah maksimal ya 2.100 ton, kemudian NPK 1.400 ton, dan masih ada stok insprasip yang sedang dalam perjalanan, ditambah lagi stok yang ada di distributor dan pengecer itu sekitar 200 sama 150 ton, sehingga dia memperkirakan totalnya sekitar 4000 ton.

“Pupuk ini sekarang yang ada di gudang dan penyalur ini totalnya ada di 4000 ton,” Ucapnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA