SUMENEP, Lingkarjatim.com — Kisah haru dialami seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Sumenep. Jauh-jauh ia datang ke sekolah tempat mengajar sembari menerjang guyuran hujan, ternyata murid yang datang cuma satu orang. Dari awal, bahkan hingga jam pulang.
Kisah ini dialami oleh Avan Fathurrahman. Guru sekolah dasar yang diketahui mengajar di SDN Batuputih Laok III, Kecamatan Batuputih. Avan membagikan kisah haru yang dialaminya itu di halaman Facebook pribadinya, Avan Fathurrahman.
Cerita ini bermula saat gerimis datang di pagi hari. Tepatnya hari Senim, 08 Februari 2022 kemarin. Dalam ceritanya, Pak Avan mengatakan gerimis di rumahnya di Dusun Toros, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan sudah terjadi sejak pagi. Tak ada sinar mentari seperti biasanya.
Pak Guru Avan menyadari, hari senin adalah hari yang indah untuk bekerja. Dirinya sebagai seorang pengajar, setiap hari senin pasti sudah ditunggu wajah polos murid-muridnya. Kebetulan, Pak Guru Avan mengajar kelas 1, yang muridnya hanya 5 orang.
Di pagi itu, di tengah gerimis yang melanda, Pak Guru Avan mulai berkemas menyiapkan semua alat belajar yang akan dibawa ke sekolah. Tak lupa, ia juga menyiapkan jas hujan untuk melindunginya dari guyuran hujan.
Dengan memacu sepeda motornya, Pak Guru Avan akhirnya berangkat ke sekolah. Untuk tiba ke SDN Batuputih Laok III, rata-rata setidaknya harus menempuh waktu 30 menit. Namun, kala itu Pak Avan berangkat dengan pelan, tentu butuh waktu lebih lama untuk tiba.