Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 16 Oct 2023 16:39 WIB ·

Memanfaatkan Limbah Mangrove Di Taddan Mangrove Conservation Untuk Pewarna Alam Kain


Memanfaatkan Limbah Mangrove Di Taddan Mangrove Conservation Untuk Pewarna Alam Kain Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Jika Anda melewati Kabupaten Sampang di jalur selatan, dari atau menuju Bangkalan, Anda akan melewati Taddan Mangrove Conservation (TMC) di desa Taddan. Wilayah konservasi tanaman mangrove ini dikelola oleh suatu komunitas pelestari lingkungan TMC bekerja sama dengan pemerintah desa Taddan. Sejak September 2023, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Trunojoyo diketuai oleh Achmad Fachruddin Syah, PhD, yang terdiri dari para mahasiswa pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Trunojoyo Madura, tinggal di Taddan dan melaksanakan beberapa agenda pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu program yang dilaksanakan pada Sabtu 14 Oktober 2023 adalah pemanfaatan mangrove. Pemanfaatan bagian tanaman mangrove di wilayah konservasi bisa menjadi suatu kegiatan yang kontraproduktif yang merusak usaha konservasi. Untuk itu, kelompok mahasiswa yang terdiri dari Daniel Sihombing, Akbar Rizki Nur Maulana, Reni, Zahrotul Maida, dan Hasbi Assidiqi Maulana, berinisiatif mengontak kawan-kawan se kampus mereka, tim pelaksana Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) ‘ecoprinting’ untuk membantu melaksanakan pelatihan pewarnaan kain dari mangrove.

Gayung bersambut, tim ‘ecoprinting’ yang beranggotakan Rossa Renintan Aqsahdyah Garini , Farikha Intan Kiswono , Indriana Mahrotul Ghooniyah, Ulfa Nor Faizah, Besori Alwi, dan Wila Wirvikananda, menyiapkan diri untuk memberi pelatihan ‘ecoprinting’ dengan mangrove.  Pelatihan tersebut, yang berupa praktek, dilaksanakan di Balai Desa Taddan dan dihadiri ibu-ibu pemuka PKK desa sejumlah 7 orang.

Materi yang diberikan adalah praktek penyiapan larutan pewarna yang dibuat dari limbah mangrove jenis Rhizophora yaitu berupa buah (propagule) yang telah jatuh di tanah. Demikian pula daun-daun mangrove yang tidak terpakai. Bahan-bahan itu dikeringkan dulu dengan penjemuran selama kurang lebih lima hari sampai kering benar. Setelah itu, bahan tersebut direbus. Perebusan diulang-ulang dengan menambahkan air, sedemikian sehingga diperoleh larutan dengan warna yang pekat. Larutan yang telah pekat kemudian dicampur dengan cuka dan kapur atau soda kue (masing-masing satu sendok makan untuk sekitar 3 liter larutan), dan setelah itu telah dapat dipakai untuk merendam kain yang akan diwarnai.

Tim ‘ecoprinting’ juga mengajak praktek cara memberi motif atau bentuk ornamen pada kain menggunakan berbagai bunga dan dedaunan, dengan cara menempelkan dedaunan/bunga di permukaan daun dan dipukul-pukul sehingga bentuk dan warna bunga/daun menempel di kain. Teknik ‘ecoprinting’ ini disebut dengan teknik pukul (pounding). Selain itu, juga dipraktekkan bersama pemberian motif kain menggunakan dedaunan/bunga dengan teknik kukus. Selain itu, tim ‘ecoprinting’ juga mengenalkan pencampuran mangrove dengan bahan pewarna alami lain untuk memperoleh warna baru. Misalnya pencampuran dengan bahan berupa kulit bawang merah, kulit bawang putih, dan kunyit.

Praktek ‘ecoprinting’ ini menjadi ajang diskusi ibu-ibu PKK untuk menanyakan berbagai hal. Dan di akhir acara praktek ini, ibu-ibu memohon tim ‘ecoprinting’ untuk hadir kembali di pertemuan yang dihadiri semua anggota PKK pada pekan berikutnya.  Semangat ‘ecoprinting’ yang telah tumbuh di antara para wanita di desa Taddan ini merupakan modal yang sangat baik yang harus dipupuk dan dikembangkan untuk bisa memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat desa Taddan. Misalnya agar dapat membuat produk khas desa Taddan, yang berbasis ‘ecoprinting’ dan pewarna alam dari mangrove, seperti kain untuk baju, kaos T-shirt, taplak meja, kain alas piring dan gelas, topi, dompet, tempat tissue, tote bag, dan souvenir lain.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kado Istimewa Akreditasi Unggul, Rektor UTM Ingin Mengangkat Derajat Masyarakat Madura Ditingkat Nasional dan Global

25 September 2024 - 19:02 WIB

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA