Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 26 Mar 2020 09:08 WIB ·

Memandang Keindahan Sumenep dari Tebing Grunggungan


Memandang Keindahan Sumenep dari Tebing Grunggungan Perbesar

Salah Seorang Wisatawan Lokal Saat Berkunjung ke Tebing Grunggungan

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Bicara keindahan alam Sumenep memang tiada habisnya. Keindahan pantai misalkan, ada Pantai Slopeng, Pantai Lombang, hingga hamparan pasir putih di pantai Pulau Gili Labak.

Namun, bagaimana jika ingin melihat pulau-pulau di Sumenep dari kejauhan, tidak ada salahnya jika mengunjungi Bukit atau Tebing Grunggungan di Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding. Sekitar 1 jam dari Kota Sumenep ke arah barat.

Di puncak bukit ini, menghadap ke selatan menjadi kelebihan tersendiri. Meski jauh dari pantai, bisa melihat hamparan pulau di selatan Sumenep, ada Pulau Giligenting, Pulau Giliraja, Pulau Gilipandan, juga Pulau Gilingan.

Sebelum pulau-pulau, terlihat indah pula hamparan lautan yang membentang di selatan Sumenep. Hijaunya pepohonan menjadi daya tarik tersendiri dari bukit ini. Bahkan, kala malam, mercusuar di Probolinggo juga akan tampak. Tentu sangat cocok dijadikan spot selfie maupun foto bareng keluarga.

Meski pembangunan wisatanya belum selesai, namun sejumlah wisatawan sudah sering berkunjung ke tempat ini. Mereka yang berkunjung, kini belum ditarik biaya karcis alias gratis. Walaupun nanti sudah selesai pembangunan, biaya karcis hanya Rp 2 ribu.

“Teman-teman komunitas fotografer indonesia sering kesini. Bahkan ada yang sampai bawa modelling untuk swafoto disini,” kata Nasiri, salah satu pengelola wisata Tebing Grunggung.

Rencananya, ditempat itu akan dibangun lebih banyak spot foto. Wisata desa yang berbatasan dengan Desa Karduluk di selatan, Desa Ganding di Utara, Bataal Timur dan Rombiya Barat di sebelah barat, serta Desa Talagah disebelah timur ini direncanakan rampung dengan sempurna tahun 2021 mendatanf

Ketika pembangunan sudah selesai dengan sempurna, nantinya sejumlah minunan khas, seperti legen akan dijual di tempat ini. Makanan ringan berupa singkong yang dimasak dengan legen kini sudah siap saji.

“Kadang banyak wisatawan yang seminggu bisa berkunjung tiga hingga empat kali dalam seminggu. Selain untuk sekedar berfoto, mereka juga ketagihan menikmati singkong yang direbus dengan legen,” ungkapnya.

Nasiri juga mengatakan, wisata Bukit Grunggungan kini dikelola Bumdes Rombiya Timur. Mereka tidak ingin desa Rombiya Timur menjadi desa tertinggal. Wisata itu, juga diproyeksikan bisa memberdayakan masyarakat sekitar.

“Nanti petani juga bisa jual hasil taninya disini. Mulai dari legen, singkong, jagung, kacang, dan semacamnya,” tambah Alumni INSTIKA Guluk-Guluk tersebut. (Abdus Salam).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Koordinasi Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Digital Interaktif di SMPS Al-hikam Bangkalan

7 September 2024 - 12:14 WIB

Empat Komitmen Utama Mathur Husairi Ketika Dipercaya untuk Menjadi Bupati Bangkalan

7 September 2024 - 11:32 WIB

Nama ManFaat Tagline Berbagi, Paslon Lukman-Fauzan Siap Berbagi ManFaat untuk Rakyat

7 September 2024 - 10:50 WIB

Walaupun Tidak Hadir Saat Deklarasi dan Pendaftaran, Ra Nasih Sebut Lukman-Fauzan Pasangan yang Sangat Ideal

7 September 2024 - 07:14 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Flyover Djuanda

6 September 2024 - 17:11 WIB

Ketua Song-osong Lombung Tegaskan Mendukung Pasangan “Manfaat” di Pilkada Bangkalan

6 September 2024 - 16:52 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA